Kamis, 04 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 9064
(Foto: Rio Sandiputra)
Akibat ada jalan ambles, seluruh kendaraan roda empat dari arah Ciledug menuju Cipulir terpaksa dialihkan melewati jalan pemukiman. Hal ini tentu saja membuat waktu perjalanan lebih lama.
"Waduh ini parah sekali. Dari rumah sampai sini saja sudah 40 menit yang biasanya hanya 15 menit. Kita dibelokkan ke Jalan Masjid untuk melewati pengerjaan jalan amblas itu," ujar Darman (45), pengemudi mobil Suzuki B 2356 QI, Kamis (4/6).
Bukan hanya kendaraan pribadi saja yang dialihkan, namun juga bus Metromini 69 Blok M-Ciledug harus melewati jalan pemukiman yang hanya memiliki lebar sekitar lima meter. Mereka harus masuk ke Jalan Masjid, untuk kemudian memilih sendiri jalur keluar melalui Jalan Haji Radin atau di Jalan Kostrad Pusri.
Pantauan beritajakarta.com, hingga siang ini kemacetan di jalan tersebut masih cukup panjang. Sementara jalan ambles yang terhubung dengan lubang pondasi proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) khusus bus Transjakarta paket Kostrad masih dalam perbaikan. Hanya kendaraan roda dua saja yang baru bisa melintas.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, kejadian amblesnya jalan akibat adanya truk yang lewat dengan tonase berlebih.
"Itu karena kendaraan truk dua sumbu muatan terigu kelebihan muatan diatas 20 ton saat melintas kemarin," jelas Heru.