Kamis, 04 Juni 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3587
(Foto: Nurito)
Metode Operasi Pria (MOP) sebagai salah satu program Keluarga Berencana (KB) bagi laki-laki di Jakarta Timur ternyata kurang diminati. Buktinya, dari target 287 pria yang mengikuti MOP, ternyata hanya 40 persen yang bersedia mengikuti program tersebut.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana sangat menyayangkan masih rendahnya jumlah peserta KB MOP. Padahal MOP tidak akan mempengaruhi vitalitas kaum pria sehingga seharusnya tidak perlu ditakuti. Bahkan, ia sudah mengikuti program MOP sejak tahun 2006 lalu.
"Anggapan orang kalau ikut MOP itu akan menurunkan vitalitas sangat keliru. Buktinya, saya ikut MOP biasa saja, malah tambah sehat dan semangat," ujar Bambang, saat pelaksanaan Gebyar MOP, di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Rabu (3/6).
Kasubid Keluarga Berencana-Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Kantor KB Jakarta Timur, Novia Silmiati, mengungkapkan, saat ini memang peminat MOP di kalangan laki-laki masih sangat minim. Buktinya, tahun ini dari target 287 pria, ternyata hanya 40 persen yang bersedia mengikuti program KB metode tersebut. Padahal kampanye MOP ini sudah gencar dilakukan
.