Senin, 10 Oktober 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 1483
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta kembali menggelar pelatihan pengembangan pertanian perkotaan (urban farming). Dari pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas KPKP DKI tersebut akan dilakukan distribusi rak tanaman berikut benit dan peralatan pendukung ke 25 lokasi.
Sekretaris Dinas KPKP, Ali Surahman mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian dari kolaborasi pengembangan pertanian perkotaan dengan melibatkan masyarakat. Setelah dilaku
kan bimbingan teknis, para peserta didorong mengembangkan urban farming dengan sistem hidroponik.“Kami berharap kelompok tani di Jakarta bisa berkolaborasi membangun pertanian perkotaan," ujar Ali Surahman, Senin (10/10).
Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, urban farming hidroponik merupakan salah satu upaya meningkatkan ketersediaan pangan dengan memanfaatkan lahan terbatas. Implementasinya diperluas dengan melibatkan masyarakat untuk mandiri dalam berkegiatan pertanian perkotaan.
"Tahapannya kita melakukan pelatihan dan setelah itu diberikan bantuan rak hidroponik berikut peralatan pendukung dan benih tanaman," katanya.
Dijelaskan Taufik, kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 100 peserta berasal dari unsur Suku Dinas KPKP, Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, serta unsur kelompok masyarakat dari lima kota dan satu kabupaten se-DKI Jakarta.
Kegiatan pelatihan menghadirkan empat orang narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Slamet Budiarto, dari Vinca Nursery dengan materi tentang budi daya sayuran di lahan terbatas. Kemudian Yuni Prihayati, dari Pusat Pengkajian dan Perencanaan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM IPB yang memaparkan materi penataan kawasan pertanian perkotaan di permukiman.
Selanjutnya, Zulfikar Kusdarmawan dari Kelompok Tani Green Puspa 06 Matraman yang memaparkan mengenai pelaksanaan urban farming di kawasan permukiman serta Richard Sudibyo Halim dari PT Jirifarm dengan materi budi daya sayuran hidroponik.
Sedangkan distribusi bantuan akan diberikan kepada kelompok masyarakat sebanyak enam lokasi di Jakarta Pusat, tiga lokasi di Jakarta Barat, empat lokasi di Jakarta Utara, lima lokasi di Jakarta Selatan dan satu lokasi di Kepulauan Seribu.
"Semoga menginspirasi warga untuk mengimplementasikan di wilayah masing-masing agar memperluas jangkauan kegiatan urban farming dan menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta," tandasnya.