Sabtu, 08 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1984
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar Pelatihan Digital Marketing untuk Produk Kreatif, Jumat (7/10).
Pelatihan ini dibagi tiga sesi yang terdiri dari Strategi Penjualan Terpadu Masa Kini, Strategi Pemasaran Terpadu di Era Digital bagi Pengusaha UKM Ekraf dan Meningkatkan Penjualan Lewat Digital Marketing.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, pemanfaatan internet dan perkembangan teknologi menyebabkan pergeseran perilaku konsumen dalam mengakses layanan perdagangan menjadi serba online.
Ketergantungan terhadap dunia digital juga dinilai mempengaruhi cara pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Maka dari itu, keahlian tentang digital marketing menjadi mutlak dikuasai.
“Pelatihan ini bertujuan membuka wawasan pelaku ekonomi kreatif agar mampu menganalisa tools yang tepat dalam memasarkan produk, membentuk karakter sebagai konten kreator untuk meningkatkan brand awareness produk kreatif serta mengatur strategi dalam pemasaran digital,” ungkap Andhika, Sabtu (8/10).
Andhika menjelaskan, pemasaran digital memberikan keuntungan lebih bagi pemasaran produk kreatif, daya jangkau yang luas, segmen konsumen tidak terbatas dan peluang kolaborasi antar sektor dapat membuka akses berkreasi, berinovasi dan eksplorasi bagi para pelaku usaha.
Ia menyampaikan, Dinas Parekraf DKI Jakarta konsisten mendukung pengembangan produk kreatif di Jakarta melalui berbagai pelatihan dan pembinaan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas digital marketing bagi pemasaran produk kreatif dan kapasitas keahlian pelaku usaha untuk berbisnis melalui media sosial.
“Bukan zamannya lagi kita memasarkan produk dengan konvensional. Sekarang sudah eranya lintas batas. Dengan demikian, kita mampu mendongkrak perluasan pemasaran produk kreatif di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta,” tandas Andhika.