Rabu, 03 Juni 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 3630
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Satgaspol PP Kecamatan Kelapa Gading tengah menggodok rencana penertiban puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar Jalan Boulevard Artha Gading, Jakarta Utara. Sebab, keberadaan PKL ini membuat semrawut penataan kota serta membuat macet arus lalu lintas.
Umumnya, puluhan PKL yang menggunakan gerobak ini mulai berjualan sejak sore hingga malam hari. Hal ini diduga untuk mensiasati agar mereka tidak terjaring penertiban Satpol PP yang rutin melakukan patroli pada pagi dan siang hari.
"Rencana penertiban masih kami kaji. Karena kami sudah berkali-kali menertibkan PKL tapi mereka tidak kapok. Selama dua tahun gerobak PKL yang kami amankan mencapai 150 gerobak," kata Victor Siahaan, Kepala Satgaspol PP Kecamatan Kelapa Gading, Rabu (3/6).
Menurut Victor, setiap hari pihaknya mengerahkan 60 personel Satpol PP untuk berpatroli di kawasan rawan PKL.
Camat Kelapa Gading, Musa Syafrudin menambahkan, salah satu cara PKL menghindari penertiban yakni mereka berjualan dengan menggunakan sepeda motor. Pihaknya pun kerap terlibat aksi kucing-kucingan dengan para PKL saat menggelar penertiban.
"Ke depan, kami akan melakukan penertiban besar-besaran pada malam hari. Kita tidak pakai imbauan lagi, kalau menyalahi aturan langsung diamankan," tegas Musa.