Senin, 01 Juni 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 4676
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Banyak cara dilakukan pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas). Salah satunya dengan menyembunyikan barang dan lapaknya di sejumlah lokasi di dalam kawasan Monas.
Untuk mensterilkan kawasan Monas dari PKL, Satpol PP Jakarta Pusat melakukan pembersihan dan penertiban lapak PKL. Hasilnya, sebanyak dua truk lapak PKL diangkut petugas dari sejumlah lokasi di dalam kawasan Monas, Senin (1/6).
Pantauan beritajakarta.com, umumnya barang dagangan beserta lapak disimpan pedagang di dalam taman, di dalam cawan bunga, dan sejumlah saluran air di lokasi tersebut. Bahkan, ada yang disimpan di atas pohon.
Kasatgas Pol PP Kecamatan Gambir, Sadikin mengatakan, upaya pembersihan melibatkan 21 orang personel Satpol PP dan 30 petugas pengamanan Monas. Sebanyak 20 orang Satuan Garnisun TNI AD juga diturunkan untuk mencegah adanya perlawanan dari PKL.
"Banyak pedagang menyembunyikan barang dagangan di dalam kawasan. Kita tadi temukan lapak dengan barang dagangannya, umumnya yang disimpan berbagai jenis minuman," ujarnya, Senin (1/6).
Untuk mencegah banyaknya sarana dan prasarana di dalam kawasan Monas yang rusak akibat aktivitas pedagang, pembersihan akan digelar secara rutin.
"Kita akan lakukan giat rutin termasuk penghalauan pedagang. Karena sudah jelas di sini aturannya dilarang berdagang," tandasnya.