Kamis, 28 Mei 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 7853
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kasus tomcat yang beberapa waktu
lalu sempat merebak di Jakarta, kini muncul lagi. Kali ini penghuni Rumah Susun (rusun) Daan Mogot, Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang diserang serangga ganas tersebut. Tidak hanya itu, tiga petugas keamanan rusun yakni Herman, Daud dan Topik juga tak luput dari serangan tomcat yang diduga terjadi pada malam hari.Enoh Nahrowi (48), petugas keamanan Rusun Daan Mogot mengatakan, serangan tomcat terjadi sejak dua minggu lalu. Diduga tomcat tersebut berasal dari rumput dan ilalang yang tumbuh lebat di dekat bedeng milik kontraktor PP.
“Benar, beberapa petugas keamanan kontraktor PP yang membangun Rusun Daan Mogot diserang tomcat. Ada yang kena di bagian dagu, leher bagian belakang dan wajah yang membuat kulit melepuh seperti luka bakar,” ujar Enoh, Kamis (28/5).
Diakui Enoh, Rabu (27/5) kemarin, petugas kesehatan sudah datang untuk melakukan pengecekan pada warga penghuni rusun. Namun, demi keamanan dan kenyaman penghuni rusun, dirinya meminta agar dilakukan upaya dari unit terkait agar tidak ada lagi yang diserang tomcat.
Terkait hal itu, Lurah Duri Kosambi, Herman mengaku, sudah langsung berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Duri Kosambi 1. Pihaknya juga akan membuat surat edaran agar penghuni rusun waspada dengan serangga tomcat tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan dokter Puskesmas Duri Kosambi 1. Kita akan lakukan pengecekan kembali pada penghuni rusun. Tapi, agar serangga tomcat tidak berkembang biak warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan,” tandas Herman.