Jumat, 16 September 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1777
(Foto: doc)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mendukung layanan prima, kualitas SDM dan alat kesehatan pada seluruh RSUD maupun Puskesmas di Jakarta.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, pelayanan kesehatan yang prima harus diciptakan untuk masyarakat. Karena itu, pihaknya selalu mendukung upaya Dinas Kesehatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta kemampuan sumber daya manusia.
"Kami selalu mendukung kegiatan Dinas Kesehatan selama pelayanan di RSD dan Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan baik dan tepat," katanya, Jumat (16/9).
Iman mengimbau, agar semua pihak untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan, karena ini salah satu bukti hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
Legislator Komisi E lainnya,
Oman Rohman Rakinda, menyampaikan apresiasi kepada RSD di Jakarta yang saat ini layanan kesehatannya semakin baik, hal tersebut dibuktikan dengan adanya program hospitality pada setiap RSD sehingga perawat maupun tenaga kerja non medik mempunyai pengalaman dalam melayani masyarakat dengan baik dan tepat.
"Jakarta melakukan penjenamaan Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat. Semoga perubahan ini membuat semangat baru dalam pelayanan, terutama melayani masyarakat bawah. Serta, paradigma di lini kesehatan bukan hanya orang sakit namun bisa pencegahan untuk orang sehat.
"Apabila di setiap RSD sudah memiliki layanan unggulan, maka masyarakat tidak perlu mencari-cari rumah sakit yang jauh. Bagi kalangan bawah juga bisa ter-cover dengan anggaran APBD," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengungkapkan saat ini RSD di Jakarta tidak hanya didorong dengan paradigma kuratif dan rehabilitatif, tetapi secara preventif dan promotif.
Karena itu, ucap Widyastuti, Rumah Sehat untuk Jakarta berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat hingga setiap warga Jakarta dapat memperoleh pelayanan kesehatan. Pihaknya, juga melakukan penguatan pelayanan kesehatan dalam ekosistem teknologi kesehatan yang terintegrasi contohnya aplikasi JakSehat.
Guna pengembangan layanan promotif dan preventif di Rumah Sehat untuk Jakarta, lanjut Widyastuti, pihaknya mempunyai layanan diantaranya Medical Check Up (ECG Stroke Unit) di Tarakan, Terapi Gangguan Tumbuh Kembang di Koja, Layanan Funduskopi Poli Mata Budhi dan lainnya. Serta layanan unggulan seperti Pusat Pelayanan Tranplantasi Organ, Teknologi Reproduksi Berbantu dan lainnya.
"Diharapkan, Rumah Sehat untuk Jakarta dapat membawa layanan kesehatan kita lebih ramah, modern, inklusi, progresif dan profesional. Serta, anggota dewan dapat terus mendukung kami dalam meningkatkan layanan kesehatan di Jakarta," tutupnya.