Kamis, 15 September 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1442
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sebanyak 2,5 ton sampah anorganik ditimbang di Bank Sampah Mekarsari (BSM), Jalan Mampang Prapatan IV, RT 08/05, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dalam sebulan.
Ketua Bank Sampah Mekarsari, Djuraidah Machmud mengatakan, bank sampah ini telah berdiri sejak Oktober 2014 dan
memiliki 317 nasabah yang tersebar di 11 RT, RW 05."Selain warga setempat, banyak juga warga dari kelurahan lain untuk mengantar sampahnya ke bank sampah ini saat waktunya melakukan penimbangan," ujarnya, Kamis (15/9).
Ia menjelaskan, penimbangan sampah anorganik dilakukan dua minggu sekali, tepatnya setiap Rabu dan Minggu. Adapun jenis sampah anorganik yang ditimbang seperti kardus, kertas, bahan plastik gelas, botol air mineral, besi, aluminium, buku, kaleng dan lainnya.
Dalam setiap kali penimbangan, bank sampah ini bisa mengumpulkan 1,2-1,5 ton sampah anorganik. Dibantu petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan, sampah tersebut selanjutnya diangkut ke bank sampah induk di Menteng Pulo.
"Bila diakumulasikan, dalam sebulan bank sampah kita menimbang sekitar 2,5 ton sampah anorganik," katanya.
Sekretaris Kelurahan Mampang Prapatan, Rock Tarigan mendukung penuh keberadaan bank sampah di wilayahnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap bank sampah, pihaknya mengerahkan personel PPSU untuk membantu pengangkutan sampah.
"Saat ini tujuh RW di wilayah ini telah memiliki bank sampah. Kita mengapresiasi niat baik warga mendirikan bank sampah hingga dapat membantu mengurangi volume sampah anorganik di Jakarta," tandasnya.