Kamis, 15 September 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1635
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan pasien yang menderita cacar monyet atau monkeypox telah sembuh pada Selasa (13/9). Pasien tersebut telah selesai menjalani isolasi mandiri selama empat minggu dan dinyatakan sembuh.
"Kasus monkeypox positif DKI Jakarta dinyatakan dokter spesialis yang menemukannya sudah selesai isolasi per 4 September 2022 dan sembuh,” ungkap Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Kamis (15/9).
Ngabila menjelaskan, saat ini masih ada delapan orang suspek monkeypox. Artinya, mereka memiliki gejala ruam dan salah satu gejala seperti sakit kepala, demam, limfadenopati, myalgia, sakit punggung, malaise namun masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Perlu diketahui, Dinkes DKI Jakarta sudah memeriksa PCR 50 orang terduga cacar monyet atau monkeypox sejak Mei 2022. Dengan rincian, satu orang konfirmasi positif, 41 orang
discarded (PCR negatif), delapan orang suspek sedang menunggu hasil.“Delapan orang isolasi di rumah masing-masing dan dalam keadaan sehat,” tandas Ngabila.
Sebelumnya, pada 20 Agustus 2022 lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun.
Diketahui pasien tersebut mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pascaperjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat pada 8 Agustus 2022 lalu.