Selasa, 26 Mei 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 2495
(Foto: Ilustrasi)
Adanya peredaran beras sintetis menyebabkan omzet penjualan beras di sejumlah pasar tradisional dan agen beras menurun.
Juni (33), pemilik salah satu agen beras di Pasar Mandiri Kelapa Gading mengaku, sejak berita mengenai beras sintetis tersebut tokonya mengalami penurunan omzet hingga 20 persen.
"Biasanya dalam sehari ada 50 karung beras yang bisa saya jual untuk restoran dan rumah makan, tapi semenjak ada isu beras plastik paling banyak 40 karung," ujar Juni, Selasa (26/5).
Menanggapi hal itu, Kasudin Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, akan terus melakukan operasi pasar hingga benar-benar dinyatakan aman.
"Akan kami uji laboratorium, hasilnya akan kami umumkan kepada masyarakat dan pedagang agar tidak cemas," tandasnya.