Senin, 05 September 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1805
(Foto: Anita Karyati)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengunjungi lokasi proyek pembangunan rehabilitas polder Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dikerjakan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Senin (5/9).
Dia mengatakan, pembangunan polder ini untuk mengatasi genangan dan banjir di kawasan Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. Ditargetkan pengerjaan akan selesai Desember 2022 nanti.
"Ini pekerjaan 2021-2022, kami dari Komisi D berharap pekerjaan ini bisa selesai sesuai target akhir tahun ini," kata Ida.
Ida menjelaskan, selain mengatasi banjir di kawasan Kelapa Gading,
pembangunan polder ini juga dapat mengurangi genangan atau banjir di sekitar wilayah Pulomas, Rawamangun dan Sunter."Kita tahu, Kelapa Gading salah satu wilayah dengan tingkat banjir yang tinggi. Kami bersama Pemprov DKI berkolaborasi untuk melakukan perbaikan pada wilayah yang rawan genangan," tuturnya.
Diungkapkan Ida, secara keseluruhan pada empat titik, pembangunan polder ini progresnya sudah mencapai 60 persen.
Sementara, Kepala Seksi Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan menjelaskan, pembangunan Polder Kelapa Gading dengan luasan sekitar 70 hektare ini merupakan program prioritas yang meliputi pembangunan dinding Kali Gendong depan Artha Gading Mal, peninggian dinding Kali Sunter, pembangunan dua rumah pompa di Kali Betik dan di Kali Gendong, serta lima pintu air di sepanjang Kali Betik.
"Apabila rumah pompa telah terbangun selesai, air dari Kali Gendong bisa dengan cepat terpompa ke Kali Sunter karena memang kapasitas pompanya cukup besar yakni tujuh meter per detik. Ini bisa membuat kawasan Kelapa Gading bebas banjir," terangnya.
Ia optimis, proyek ini bisa beroperasi awal 2023 serta dapat mengurangi titik banjir dan lama genangan di kawasan Kelapa Gading.
"Jika selesai lebih cepat maka manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga Jakarta khususnya wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya," tandasnya.