Selasa, 06 September 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1202
(Foto: Folmer)
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jakarta Pusat diminta terus mengembangkan destinasi wisata baru.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, penciptaan destinasi wisata baru secara massif dikakukan lantaran Jakarta akan dijadikan kawasan wisata pasca-
penetapan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur."Tantangan di masa mendatang, bagaimana menumbuhkan destinasi wisata baru di Jakarta Pusat secara massif. Wisatawan berkunjung ke Jakarta tidak hanya sekali, tapi berkali-kali," ujar Bakwan Ferizan Ginting, Selasa (6/9).
Ia memaparkan, kota Jakarta Pusat berbeda dengan kota administrasi lainnya di DKI Jakarta sehingga kawasan ini memiliki ciri khas budaya dan karakteristik tersendiri. Alhasil, pengembangan destinasi baru di Jakarta Pusat tidak sama dengan daerah lain yang memiliki desa wisata alam.
“Kita bisa mengembangkan dan membangun kembali wilayah menjadi tempat-tempat wisata urban yang baru,” paparnya.
Untuk itu, Bakwan berharap, Pokdarwis di Jakarta Pusat memiliki semangat mewujudkan destinasi wisata baru.
Sementara Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Pusat, Shinta Nindyawati menjelaskan, pengurus Pokdarwis akan dikukuhkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma pada 13 September mendatang.
"Pengurus Pokdarwis yang akan dikukuhkan terdiri dari beberapa kelompok di antaranya eduwisata, agrowisata, ekonomi kreatif, sejarah budaya, dan industri pariwisata," jelasnya.
Ditambahkan Shinta, setelah dikukuhkan, Pokdarwis akan menggelar studi banding ke Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk melihat perkembangan destinasi wisata baru.
”Kami melihat perkembangan wisata di dua wilayah tersebut cukup pesat sehingga dapat menjadi referensi bagi Pokdarwis," tandasnya.