Jumat, 02 September 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1915
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis berita resmi statistik (BRS) mengenai data inflasi, ekspor, impor, wisatawan mancanegara (wisman), dan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jakarta
Pada Agustus 2022, terdapat beberapa penurunan harga barang dan jasa di Jakarta. Hal itu disampaikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta pada 1 September 2022.
Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono mengatakan, selama Agustus, terjadi deflasi 0,11 persen. Masing-masing kelompok pengeluaran barang dan jasa memiliki kontribusi yang berbeda terhadap deflasi tersebut.
"Terdapat tiga kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, sedangkan delapan lainnya mengalami inflasi," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9).
Adapun data kelompok pengeluaran barang dan jasa yang mengalami inflasi/deflasi adalah sebagai berikut:
- Umum -0,11
- Makanan, Minuman, dan Tembakau -1,90
- Pakaian dan Alas Kaki -0,68
- Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar 1,07
- Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rumah Tangga 0,19
- Kesehatan 0,09
- Transportasi 0,23
- Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,03
- Pendidikan 0,86
- Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,32
- Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,18
Selain itu, pihaknya merilis angka ekspor hingga tingkat penghunian kamar (TPK) hotel. Ekspor barang asal Jakarta pada Juli 2022 sebesar USS 917,1 juta atau turun 7,9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m).
"Berbeda dengan pertumbuhan m-to-m, ekspor barang asal Jakarta bulan Juli dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang naik 7,4 persen (y-on-y)," ungkapnya.
Impor Jakarta pada bulan Juli tahun 2022 tercatat mencapai USS 6,7 miliar atau turun 3,3 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m). Berbeda dengan pertumbuhan m-to-m impor bulan Juli dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang naik 28,9 persen (y-on-y).
Ia melanjutkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta bulan Juli 2022 sebanyak 119.197 atau naik 39,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Jika dibandingkan dengan Juli 2021, ada kenaikan 2.078,71 persen (y-on-y).
"TPK hotel berbintang pada Juli 2022 sebesar 54,5 persen atau naik tipis 0,2 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Jika dibandingkan dengan Juli 2021, TPK bulan Juli 2022 naik 22,8 persen poin (y-on-y)," tandasnya.