Jumat, 22 Mei 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 6268
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang makanan di Kampung Lima, Jalan Sabang, Menteng Jakarta Pusat, membuahkan hasil. Dalam sidak tersebut, petugas berhasil mengamankan 7 sampel makanan yang disinyalir dicampur bahan kimia berbahaya. Petugas pun langsung menyita makanan berbahaya lainnya dari tangan pedagang tersebut.
Pantauan beritajakarta.com sejumlah makanan yang disidak langsung dilakukan uji sampel di tempat. Sebanyak 6 sampel makanan diketahui mengandung zat formalin di antaranya, tahu putih, tahu kuning, siomay, kwetiau, mie dan bakso. Sedangkan pada jajanan ketupat ditemukan kandungan boraks.
"Kita menemukan indikasi makanan dicampur bahan berbahaya. Tapi, kita hanya bisa beri warning saja, sedangkan untuk menyita itu tanggung jawab instansi terkait," ujar Dewi Prawita Sari, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta, Jumat (22/5).
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta, pedagang mewaspadai peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya. Hal ini menurutnya karena banyak pedagang tidak mengetahui saat berbelanja bahan makanan tersebut.
"Bahan makanannya yang terbukti mengandung zat kimia kita amankan, tapi pedagangnya akan kami tanya sumbernya dari mana mereka beli, sehingga kita bisa telusuri lebih lanjut," katanya.