Dinas Parekraf Gelar Festival Musikal Indonesia

Sabtu, 20 Agustus 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1670

Dinas Parekraf Gelar Festival Musikal Indonesia

(Foto: Anita Karyati)

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, serta Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI), menggelar Festival Musikal Indonesia (FMI) di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8) hingga Minggu (21/8).

Pertunjukan ini menceritakan sejarah Indonesia 

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, FMI yang mengusung tema 'Sejarah Indonesia' ini bertujuan mengingatkan kembali kepada para generasi muda bahwa Indonesia memiliki sejarah seni musikal yang panjang.

Dalam FMI ini, jelas Andhika, penonton akan disuguhkan pertunjukan musikal dari tujuh komunitas musikal di Indonesia, di antaranya Artswara, EKI Dance Company, FlodanzSoka, Jakarta Movin, Kampus Betawi, Swargaloka, dan Teman Production. Adapun durasi masing-masing hari pertunjukan tersebut selama 30 menit.

"Pertunjukan ini menceritakan sejarah Indonesia yang diangkat adalah Tjut Nya’ Dien, Ken Dedes, Teka Iku Flores Timur, 9 Sembilu (9 Perempuan Rembang), Blood Brothers, Sultan Agung, dan tentang Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Andhika, dalam rilis yang diterima beritajakarta.id, Sabtu (20/8)

Selain itu, Festival Musik Indonesia juga menghadirkan Gigi Art of Dance, Jakarta Musical Crew, Jakarta performing Arts Community, ASKARA dan Yayasan Prima Unggul. Mereka bermain di Panggung Karya atau Showcase di luar penampil utama.

"Kegiatan juga diisi dengan pameran dan seminar tentang musikal Indonesia. FMI turut menyediakan booth kuliner untuk pengunjung dan booth market bagi komunitas musikal," beber Andhika.

Menurut Andhika, pertunjukan seni dan musik ini merupakan bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang diidentifikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat potensial untuk dikembangkan.

"Aktivasi seni pertunjukan yang intens dan terus dilakukan diharapkan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Bukan hanya bagi pelaku seni pertunjukkan, tapi juga memberikan manfaat ekonomi secara keseluruhan terutama pendapatan dalam sektor pariwisata," beber Andhika.

Dia berharap, FMI dapat menjadi festival musikal tahunan berstandar international yang mendapat tempat di hati masyarakat serta dapat bersaing di pentas global.

"Diharapkan, nantinya dapat menghadirkan gelaran awarding (penghargaan) untuk insan seni pertunjukan atau musikal," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pacific Alliance-Indonesia Film Festival

Pacific Alliance-Indonesia Film Festival, Ajang Pertukaran Budaya Antarnegara Melalui Film

Jumat, 19 Agustus 2022 1451

Warga Menikmati Nonton Film Festival Indonesia-Pacific Alliance

Ratusan Warga Nikmati Film Festival Indonesia-Pacific Alliance

Jumat, 19 Agustus 2022 2219

Menuju Ibu Ibukota Awards 2022

Menuju Ibu Ibukota Awards 2022, #Bertemukembali 62 Sosok Penggerak Jakarta untuk Berkolaborasi

Jumat, 19 Agustus 2022 2063

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks