Jumat, 19 Agustus 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2213
(Foto: Reza Hapiz)
Ratusan warga Jakarta menikmati film yang disajikan dalam event Indonesia-Pacific Alliance di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).
Lesha Saputra, warga Jakarta Barat, mengaku mendapat banyak manfaat menyaksikan film yang diputar dalam festival ini. Dari event ini dia dapat mengetahui budaya beberapa negara Amerika Latin seperti Chili, Kolombia, Meksiko dan Peru.
"Tadi saya menonton beberapa film, teryata sangat keren dan menarik. Salah satunya film Mezquite's heart yang menceritakan anak perempuan yang dilarang bermain Harpa di Meksiko. Dari film ini kita tahu budaya yang ada di empat negara sana," bebernya.
Hal senada diutarakan Anisa Putri Yasmin. Perempuan yang tinggal di wilayah Senen, Jakarta Pusat ini menilai,film-film yang dihadirkan di festival ini cukup bermutu, seru dan menarik.
"Salah satu yang saya suka Film Amucha dari Chili," tukasnya.
Menurut Anisa, film-film dalam festibal ini ceritanya mudah untuk dipahami karena sesuai dengan kehidupan nyata dari berbagai negara.
"Terima kasih kepada panitia dan pemerintah yang telah menghadirkan film-film bermutu ini," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan, kegiatan ini menampilkan enam film yang menceritakan tentang interaksi kehidupan sosial masyarakat dari lima negara.
"Antusias warga juga sangat tinggi, setiap satu film penonton yang hadir mencapai 100 hingga 180 orang," ungkapnya.
Andhika menambahkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik dengan Pacific Alliance dalam mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif dan membedayakan pelaku perfilman.
"Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder lainnya untuk meningkatkan industri kreatif di Jakarta, salah satunya industri perfilman," tandasnya.