Jumat, 19 Agustus 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2169
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
16 Duta Mahasiswa Anti Kekerasan DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke-XI di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur yang berlangsung pada 14-21 Agustus 2022.
Mereka memberikan edukasi kepada Pramuka Penggalang peserta Jamnas setiap hari secara bergantian.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, materi yang diberikan kepada peserta Jamnas di antaranya terkait kesetaraan gender, seksualitas, kekerasan beserta pencegahan dan penanganannya.
Keterlibatan Duta Mahasiswa Anti Kekerasan DKI Jakarta dalam Jamnas Pramuka ke-XI dinilai momentum yang tepat dan pendekatan peer group melalui Pramuka Penggalang dalam pencegahan kekerasan.
“Tujuan pemberian edukasi ini supaya Pramuka Penggalang miliki pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dan diharapkan Pramuka menjadi relawan anti kekerasan juga,” ungkap Tuty, Jumat (19/8).
Tuty menyampaikan, sebagai seorang duta harus memiliki komitmen untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam rangka menekan sekaligus mengatasi kasus kekerasan yang terjadi selama ini mulai dari pencegahan sampai pemulihan.
Seorang duta juga diminta harus memiliki kecakapan dalam menyebarkan informasi baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Edukasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti ini akan lebih menjaring masyarakat dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian terhadap isu kekerasan, sehingga angka kasus bisa ditekan, bahkan dicegah,” tandas Tuty.