Rabu, 20 Mei 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 4614
(Foto: Devi Lusianawati)
Ramainya pengunjung Hutan Kota Srengseng memancing belasan pedagang kaki lima (PKL) menggelar dagangannya. Mereka tampak memenuhi areal trotar. Akibatnya pejalan kaki menjadi terganggu.
Pantauan beritajakarta.com, Hutan Kota Srengseng yang berlokasi di Jalan H Kelik, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, memang selalu ramai pengunjung. Terutama di akhir pekan, banyak warga memilih berekreasi di areal
hutan seluas 15 hektare tersebut.Annisa (28), salah satu pengunjung Hutan Kota Srengseng mengaku risih dengan maraknya PKL yang berjualan. Selain terlihat kumuh, keberadaan PKL juga mengganggu pejalan kaki.
"Trotoarnya dipenuhi pedagang, jadi kalau mau jalan susah harus lewat bahu jalan," keluh Anissa, Rabu (20/5).
Dihubungi terpisah, Lurah Srengseng, Endang Prihatin berjanji untuk segera menertibkan PKL di Hutan Kota Srengseng. "Kami sudah pernah menertibkan, tapi tidak lama mereka kembali lagi. Nanti kita cari solusi penertiban agar mereka tidak berjualan di lokasi yang sama," jelasnya.