Selasa, 19 Mei 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 6418
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat menargetkan pembentukan RT RW di seluruh apartemen di ibu kota rampung tahun 2015.
Kita tentunya prihatin ya dengan citra miring apartemen saat ini. Padahal tidak semua hal negatif terjadi di apartemen. Ada oknum yang tentunya mempergunakan areal itu
Hal itu didukung Perhimpunan Paguyuban Pemilik Apartemen Belleza Permata Hijau yang hadir dalam acara Pernyataan Gerakan Moral Para Pengurus P3SRS, Badan Pengelola dan Pelaku Pembangunan Rumah Susun di Provinsi DKI di Balai Agung, Balaikota, Selasa (19/5).
Sekretaris Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Belleza Permata Hijau, Arif Arianto menilai imbauan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidajat terkait pembentukan RT/RW di apartemen merupakan cara efektif untuk mencegah praktek prostitusi.
"Kita tentunya prihatin ya dengan citra miring apartemen saat ini. Padahal tidak semua hal negatif terjadi di apartemen. Ada oknum yang tentunya mempergunakan areal itu," katanya.
Ia menyampaikan, sebuah apartemen tidak bisa dicap sebagai sarang prostitusi akibat ulah satu dua orang oknum. Sebab, bukan tidak mungkin oknum yang tertangkap itu hanya menyewa kamar, bukan pemilik unit.
"Stigma ini jadi melekat di apartemen. Kita coba batasi hal itu," ucapnya.
Pihaknya, kata Arief, telah menerapkan proteksi keamanan untuk mencegah penyimpangan dan penyalahgunaan di dalam unit apartemen.
"Kami punya acsses card. Selain itu kita juga lakukan pendataan, update penghuni setiap tahun," tandasnya.
