Senin, 15 Agustus 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1151
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggelar Koordinasi Lintas Sektor terkait Vaksinasi Sebagai Upaya Penanggulangan Penyakit COVID-19 dan PD3I Lainnya di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Kegiatan ini diikuti 40 peserta perwakilan dari sejumlah SKPD dan UKPD, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah DKI Jakarta, TP PKK DKI Jakarta, perhimpunan, lembaga atau organisasi kesehatan lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Octavia mengatakan, pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal.
Dampak dari penurunan cakupan imunisasi rutin salah satunya adanya peningkatan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, rubela dan difteri.
“Untuk penguatan imunisasi rutin, maka dilakukan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar dalam bentuk Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sepanjang Agustus 2022 di Jawa dan Bali,” ungkap wanita yang akrab disapa Lies ini
, Senin (15/8).Lies menjelaskan, pencegahan dan pengendalian penyakit potensial wabah seperti COVID-19, campak dan rubela dalam bentuk kegiatan vaksinasi atau imunisasi sebaiknya dilakukan tidak hanya di layanan kesehatan. Namun dapat juga dilakukan berbasis tempat tinggal, sekolah atau kegiatan masyarakat.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak dan sektor untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dan mensukseskan BIAN di DKI Jakarta.
“DKI Jakarta telah melaksanakan kampanye BIAN selama 11 hari serentak di seluruh kecamatan. Saat ini baru mendapat hasil cakupan sebesar 14.30 persen yang tentunya masih sangat jauh dari angka 100 persen,” urainya.
Menurut Lies, posisi DKI Jakarta di tingkat Jawa-Bali sampai kini berada di rangking terakhir dan di bawah rata-rata cakupan nasional. Harapan besar dari kegiatan ini didapatkan suatu komitmen dalam melakukan percepatan kampanye BIAN dengan sisa waktu 16 hari lagi.
Lies menambahkan, dukungan dari seluruh unsur, baik berupa sumbangsih tenaga perbantuan maupun instruksi teknis merupakan suatu hal yang sangat berarti bagi kampanye BIAN.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah bersedia mendukung kampanye BIAN ini," tandasnya.