Senin, 18 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5526
(Foto: Reza Hapiz)
Usai meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SD dan sederajat di SDN Menteng 01, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melanjutkan kunjungannya ke SD Santa Theresia. Kedatangan Basuki disambut antusias oleh puluhan siswa SD berpakaian seragam merah putih di lapangan.
"Selamat pagi Bapak Ahok semoga Tuhan memberkati," seru siswa-siswi yang nampak antusias dikunjungi mantan Bupati Belitung Timur ini. Basuki berpesan para siswa selalu mengingat dan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap kegiatannya.
"Tuhan itu pencipta atau kreator. Orang yang kreatif umumnya percaya sama Tuhan. Nah ini yang penting. Selain belajar, berdoa, dan baca firman Tuhan. Yang dipikirkan di dalam sekolah bukan bagaimana cara lulus dan nyontek, tapi harus jujur," ujarnya, Senin (18/5).
Ahok menjelaskan, setiap manusia harus dekat dengan Tuhan. Sebab jika tidak, pastinya kehidupan manusia itu akan kering dan mati.
"Secerdas apa pun orang kalau nggak ingat Tuhan akan jatuh. Ranting pohon usia 20 tahun sama yang baru 2 tahun, kalau dipotong dahannya pasti akan mati karena tidak nempel ke pokok pohon. Manusia juga sama. Kalau tidak nempel ke Tuhan, maka suatu saat akan kering dan mati," jelas bapak tiga anak ini.
Basuki juga mengingatkan siswa SD Santa Theresia untuk rajin membaca kitab suci agama masing-masing. "Manual book-nya manusianya apa, kitab suci minta petunjuk Tuhan. Anda akan keluarkan ide-ide di luar yang umum karena nempel ke pokoknya. Cita-cita harus tinggi. Kekuatan orang dari mimpi dan percaya," ungkapnya.
Di akhir sambutan, Basuki berharap para siswa terus mengejar cita-cita dan meneruskan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. "Negeri ini membutuhkan orang yang pintar dan cakap untuk memimpin," tukasnya
.