Senin, 01 Agustus 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1394
(Foto: Nurito)
Sebanyak 55 kader PKK dan Posyandu mengikuti sosialisasi, edukasi dan pelatihan Komunikasi Antar Pribadi di RPTRA Tamplas Bambu, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/8).
Kegiatan yang diselenggarakan Promotor Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPKMI) DKI Jakarta ini,
terkait rencana pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan dilaksanakan pada 3 hingga 25 Agustus mendatang. Hadir sebagai narasumber Risang Rimbatmaja dari perwakilan UNICEF.
Sekretaris Pengurus Cabang PPPKMI Jakarta Timur, Dadang Suhermawan mengatakan, sosialisasi dan edukasi ini dilakukan
agar para kader memahami betul tentang imunisasi. Mereka juga diedukasi soal kesehatan masyarakat, IVA test dan lainnya.Menurut Dadang, para kader yang hadir ini merupakan kepanjangan tangan dari PPKMI yang diharapkan dapat meneruskan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini kepada masyarakat.
"Kita lakukan edukasi dan mempromosikan kegiatan pemberdayaan kemitraan, untuk mendukung program kesehatan dan program pemerintah," papar Dadang.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meminta pada para kader untuk mendata ulang anak Balita yang akan diimunisasi pada 3 hingga 25 Agustus mendatang.
Sementara, Kepala Puskesmas Kelurahan Cilangkap, Fransisca Alamanda berharap, dari sosialisasi dan edukasi ini kader dan tenaga kesehatan menguasai teknik Komunikasi Antar Pribadi (KAP) untuk mengubah perilaku dalam masyarakat, demi suksesnya pelaksanaan imunisasi sulit dilakukan.
Menurut Sisca, komunikasi perubahan perilaku menyediakan lingkungan pendukung yang memungkinkan individu dan masyarakat untuk berinisiatif, mempraktekkan dan mempertahankan perilaku positif yang diharapkan.
Dengan penguasaan komunikasi antar pribadi, diharapkan para peserta pelatihan ini dapat membantu pelaksanaan imunisasi di Kelurahan Cilangkap agar berjalan maksimal.
Serta target capaian vaksinasi dan pemberian vitamin pada Balita dapat tercapai 100 persen.
"Pelaksanaan BIAN akan digelar di Posyandu yang ada di enam RW secara bergantian," tuturnya.
Diungkapkan Sisca, total jumlah Balita yang ditarget akan divaksin di wilayahnya sebanyak 1.423. Rinciannya dalah untuk imunisasi Measles and Rubela (MR) sebanyak 1.338 Balita.
Kemudian Oral Polio Vaccine (OPV) ada 26 Balita, Inactivated Polio Vaccine (IPV) ada 34 Balita dan Pentabio ada 40 Balita.
"Pentabio ini adalah vaksin kombinasi DTP-HB-Hib. Usia Balita yang diimunisasi ini adalah 9 - 59 bulan," jelasnya.