Sabtu, 30 Juli 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2637
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Federasi Hoki Indonesia (FHI) DKI Jakarta kembali menggelar Liga Hoki Jakarta (LIHOJA) 2022 untuk menyemarakkan kembali ekosistem hoki di Ibu Kota.
Setelah sempat vakum selama tujuh tahun, kompetisi ini akhirnya dibuka di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat hari ini.
Ketua FHI DKI Jakarta, Heri Purnomo mengatakan, liga ini diikuti 17 klub hoki di Jakarta dan dibagi dalam dua grup atau kategori. Para peserta kategori putra yang mengikuti ajang ini seperti Rawamangun Hoki Klub, Pancasila Hoki Klub dan International Sport Club of Indonesia (ISCI).
Kemudian Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hoki Klub, Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI) Hoki Kub, DIPO, 98 Hoki U-22, 98 Hoki Veteran, Sysnazyet, Universitas Indonesia (UI) Hoki Klub, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Hoki Klub dan Universitas Trisakti Hoki Klub.
Sementara kategori putri diikuti empat klub yang terdiri dari UI Hoki Klub, ISCI Babes, UNJ Hoki Klub dan 98 Hoki Klub.
"Kegiatan ini berlangsung dari 30 Juli hingga 25 September 2022 mendatang," terang Heri, Sabtu (30/7).
Menurut Heri, digelarnya kembali ajang LIHOJA tidak hanya sekedar jawaban atas kerinduan pecinta hoki di Jakarta. Namun juga menjadi ajang untuk unjuk kemampuan bagi atlet-atlet muda hoki.
“Kegiatan ini sangat menjaga protokol kesehatan yang berlaku. Kami berharap kembalinya LIHOJA akan terus menjaga semangat ekosistem hoki Jakarta," katanya.
Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Herman
Sukmadipura mengapresiasi atas terselenggaranya kembali LIHOJA. Hal ini dinilai dapat menjadi momentum untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti."Saya berharap hal ini dapat memacu Hoki DKI Jakarta menghadapi PON 2025 di Aceh dan Sumatera Utara," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapten Klub Hoki UNJ, Ahmad Rifki yang merupakan juara pada LIHOJA 2015 mengungkapkan kegembiraan dan harapannya atas kembali digelarnya LIHOJA 2022.
“Semoga ke depannya LIHOJA tetap terus terselenggara agar dapat menjaga performa dan iklim kompetisi pada olahraga hoki di Jakarta,” tuturnya.
Perlu diketahui, untuk menjaga kualitas performa dari klub-klub hoki di Jakarta, LIHOJA 2022 akan memberlakukan sistem degradasi, sehingga performa dari klub hoki tetap terjaga.