Rabu, 13 Mei 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3447
(Foto: Reza Hapiz)
Besarnya anggaran rehab total Gedung Olah Raga (GOR) kecamatan yang mencapai Rp 48 miliar membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berpikir ulang melakukan perbaikan. Padahal, dengan anggaran sebesar itu, GOR kecamatan di DKI Jakarta bisa direvitalisasi menjadi GOR bertaraf internasional.
Diakui Basuki, saat ini banyak GOR kecamatan di Jakarta kondisinya memprihatinkan. Dari perhitungan yang dilakukan diperkirakan untuk membangun satu GOR kecamatan dengan peralatan dan gedung yang bagus membutuhkan anggaran sebesar Rp 25 miliar.
Sedangkan untuk GOR yang bertaraf internasional dengan fasilitas dan kelayakan standar seperti di Amerika, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 46 miliar. Karena itu, pihaknya akan mempertimbangkan pembangunan GOR menjadi bertaraf internasional.
"Semua alat dan fasilitasnya standar seperti di Amerika, anggarannya hanya sekitar Rp 46 miliar. Makanya kita tengah kaji pembangunan GOR kecamatan menjadi bertaraf internasional," ujarnya, Rabu (13/5).
Sebelumnya, Dinas Olah Raga DKI Jakarta menyatakan dari sebanyak 36 GOR tingkat kecamatan yang tersebar di Jakarta, 13 diantaranya sudah dilakukan rehab. Rencananya, pada 2015 ini 5 GOR kecamatan, yakni, GOR Kecamatan Matraman, Pademangan, Cengkareng, Cilandak, dan Pancoran akan direhab total dengan keseluruhan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Besarnya anggaran tersebut membuat Ahok kaget. Sebab, dari penghitungan pihaknya, anggaran rehab total sebesar itu lebih pantas untuk membangun GOR bertaraf internasional.
"Bahkan anggaran salah satunya ada yang mencapai Rp 48 milliar. Padahal, setelah dihitung-hitung, kontraktor bangun Rp 35 miliar saja sudah untung," ucapnya.