BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran Data

Rabu, 13 Mei 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 5454

 Djarot Resmikan Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015

(Foto: Yopie Oscar)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat hari ini meresmikan sosialisasi dan pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, ia berharap petugas PBDT 2015 lebih cermat dalam melakukan pendataan. Sebab, jika data tersebut salah, maka program perlindungan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) tidak akan tepat sasaran.

Basis tolak ukurnya adalah data, begitu kita salah mendata mereka, maka program pemerintah pusat, Pemprov DKI akan menjadi tidak tepat sasaran. Ini sangat penting

“Basis tolak ukurnya adalah data, begitu kita salah mendata mereka, maka program pemerintah pusat, Pemprov DKI akan menjadi tidak tepat sasaran. Ini sangat penting,” kata Djarot di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Mantan Walikota Blitar tersebut meminta perlu adanya sinergi antara BPS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai dari tingkat kota/kabupaten, kecamatan, RT, RW, bahkan sampai dengan tokoh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan konflik.

"Sebab begitu salah akan menimbulkan gejolak sosial. Kenapa warga tersebut mendapat bantuan? Padahal dia tidak miskin, sedangkan tetangganya yang jauh lebih miskin tidak dapat," ucapnya.

Menurutnya, kesalahan dalam pendataan akan menimbulkan protes ke RT, RW bahkan hingga ke Pemprov DKI, karena hal tersebut sangat rawan dan krusial. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta sendiri mempunyai banyak program perlindungan sosial seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), modal bergulir dan sebagainya.

“Untuk itu saya meminta kepada petugas untuk betul-betul melakukan pendataan dan lebih cermat, dan saya minta datanya valid sehingga program perlindungan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa tepat sasaran,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
Jaksel Gelar Pendataan Keluarga 2015

Jaksel Gelar Pendataan Keluarga 2015

Jumat, 08 Mei 2015 3661

Keluarga Berencana (KB)

Peserta KB Aktif di Jakbar Ditarget hingga 85 Persen

Selasa, 12 Mei 2015 3756

55 warga Rusun Pinus Elok Dapat Akta Lahir Gratis

55 warga Rusun Pinus Elok Dapat Akta Kelahiran Gratis

Sabtu, 09 Mei 2015 6197

Ahok Akan Dorong Pelayanan KJS Jadi Lebih Baik

Ahok akan Dorong Pelayanan KJS jadi Lebih Baik

Selasa, 30 Desember 2014 9540

Pencairan KJP Tidak Terganggu Polemik APBD

Pencairan KJP Tidak Terganggu Polemik APBD

Selasa, 17 Maret 2015 4253

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks