Rabu, 20 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1344
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 100 warga dari delapan kecamatan, Rabu (20/7), mengikuti pelatihan mengemudi yang diadakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat.
Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Sudrajad mengatakan, 100 peserta ini merupakan angkatan keempat di tahun anggaran 2022. Pada pekan lalu, peserta angkatan ketiga sudah selesai pelatihan dan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) A.
"Pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari kerja. Kami bekerjasama dengan sekolah mengemudi mobil PT Giri Artha Sejahtera sebagai trainer SIM A ini," kata Sudrajad.
Menurut Sudrajad, pelatihan ini bertujuan agar warga memiliki kemampuan mengemudi dan bisa memiliki SIM A yang nantinya bisa menjadi bekal mereka mencari kerja atau membuka usaha.
"Nantinya mereka bisa menjadi sopir angkutan umum atau atau bisa usaha sendiri menjadi sopir taksi online," ucapnya.
Ia menambahkan, proses pelatihan terdiri dari materi kelas dan praktik. Pada hari pertama dan kedua pelatihan dilaksanakan di ruangan dengan materi aturan lalu lintas, teori mengemudi efisien, pengenalan kondisi kendaraan dan keselamatan berkendara. Selanjutnya 10 hari peserta akan praktik lapangan dan hari terakhir proses ujian SIM A bagi peserta.
"Mudah-mudahan peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan sampai selesai. Karena dengan pelatihan ini mereka bisa memperbaiki perekonomian keluarga," pungkasnya.
Cicah Puspitasari (32) warga RT 06/02, Kemayoran, merasa senang bisa ikut pelatihan mengemudi SIM A. Menurutnya, ,ini sangat bermanfaat karena menambah kemampuan dan kapasitas dir
inya."Saya akan bersungguh-sungguh agar bisa mendapatkan SIM A. Berharap nantinya saya bisa mencari peluang pekerjaan dari hasil pelatihan ini," ujarnya.