Jumat, 08 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2015
(Foto: Anita Karyati)
Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi, Jumat (8/7), melakukan Reses ke-2 Tahun 2022 di Kampung Pulo RT 12/01 dan RT 14/03, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan reses tersebut, Adi menyerap langsung aspirasi warga, salah satunya terkait para lansia yang belum menjadi penerima manfaat Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Adi berjanji akan memperjuangkan dan memberikan solusi terkait para lansia di Kampung Pulo agar bisa masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga, bisa menerima bantuan KLJ dari Dinas Sosial DKI Jakarta atau program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Reses ini juga dihadiri Lurah Kampung Melayu dan saya minta Pak Lurah untuk menjadikan keinginan lansia di Kampung Pulo ini sebagai prioritas," ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian untuk membantu perekonomian warga, khususnya para lansia, dalam kesempatan tersebut, Adi Kurnia juga membagikan 250 paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng dan gula.
"Menjelang Idula
dha ini, saya ingin berbagi kepada warga di Kampung Pulo. Secara keseluruhan saya mempersiapkan 5.000 paket sembako untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," terangnya.Ia berharap, warga juga bisa terus kreatif dan tidak patah semangat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah menggulirkan program Jakpreneur.
"Saya ingin warga bisa menjadi pengusaha meski harus dimulai dari tahap mikro atau kecil. Untuk itu, dalam reses ini saya juga mengajak Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur agar bisa memberikan pencerahan dan memotivasi warga," ungkap Legislator dari Dapil V Jakarta Timur.
Adi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, warga juga bisa menggiatkan urban farming atau pertanian perkotaan dan budi daya ikan.
"Satpel KPKP Kecamatan Jatinegara siap membantu kebutuhan benih dan melakukan pendampingan," tegasnya.
Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi menuturkan, pendaftaran DTKS melalui sistem Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (FM-OTM) diadakan satu tahun empat kali.
"Bagi lansia yang belum masuk DTKS, nanti kita akan berikan sosialisasikan lagi pengumuman saat pendaftaran dibuka kembali," ucapnya.
Sementara itu, Siti, lansia warga RT 14/03 Kelurahan Kampung Melayu, mengaku bersyukur aspirasinya bisa ditanggapi langsung Adi Kurnia Setiadi.
"Alhamdulillah Pak Adi membantu kami. Saya ini sudah sepuh dan sangat memerlukan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam reses tersebut, Adi juga menyerahkan langsung bantuan yang menjadi kebutuhan warga seperti, karpet musala, kursi hingga perlengkapan seni beladiri bagi anak-anak dan pemuda di Kampung Pulo.
Turut hadir dalam reses ini, Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur, Parulian Tampubolon.
Kemudian, Kasatpel Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Jatinegara, Diah Hardiyanti; Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi; pengurus RT/RW setempat; serta tokoh masyarakat dan warga.