Jumat, 08 Juli 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1816
(Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjadi Opening Keynote Speaker dalam Transit Oriented Development (TOD) Forum sebagai rangkaian acara TOD Fair MRT Jakarta Tahun 2022, di Assembly Hall Menara Mandiri Lt 9, Jakarta Pusat, Jumat (8/7).
Ia menyampaikan, forum ini dapat menjadi ajang memperlihatkan kepada publik bahwa Kota Jakarta semakin berkembang sebagai kota yang berorientasi transit, mengedepankan penggunaan transportasi umum bagi mobilitas warga, dan siap sejajar dengan kota-kota maju lainnya di dunia.
"Keberadaan TOD bagi perkembangan kota Jakarta ke depan adalah hal yang sangat penting. Sehingga, kehadiran forum TOD ini tentunya akan sangat berguna dalam memperkaya gagasan mengenai peran penting TOD bagi Jakarta. Di dalam forum ini, kami tegaskan bahwa TOD merupakan konsep yang akan terus kami utamakan dalam membangun Kota Jakarta. Pembangunan TOD dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat, maupun Pemprov DKI Jakarta," ungkap Wagub Ariza seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Dikatakan Wagub Ariza, masyarakat tentu akan sangat mendukung, karena konsep pembangunan TOD merupakan ikhtiar untuk melayani masyarakat Jakarta, agar ke depannya dapat dengan mudah bermobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Masyarakat pun akan lebih inklusif, karena saling terkoneksi dalam ruang-ruang publik.
"Dalam persepektif pemerintah provinsi, konsep TOD tentu sangat bernilai positif, salah satunya dapat menjadi dongkrak pendapatan daerah. Dengan konsep TOD, akan berdampak pada optimalisasi aset-aset yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik. Dan ini merupakan poin penting dalam meningkatkan potensi sumber pendapatan daerah selain penerimaan pajak," jelas Wagub Ariza.
Selain itu, TOD akan memberikan multiplier effect bagi perkonomian lokal, di mana ruang-uang baru akan menjadi business confident dan peluang investasi yang baik. Dengan demikian, TOD merupakan salah satu solusi yang baik bagi tantangan kota Jakarta yang selama ini tengah 'mempercantik diri'.
"Kami pun akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dengan menghadirkan ruang yang dapat menunjang kebutuhan harian para penumpang, pejalan kaki, pekerja, penghuni, dan pengunjung melalui jalan, plaza, serta ruang terbuka yang dapat memberi kontribusi positif kepada identitas dan karakter kawasan TOD," imbuh Wagub Ariza.
Ia pun menjelaskan, hal tersebut akan terwujud jika disertai pengembangan hunian terjangkau di kawasan TOD, karena akan mendorong terwujudnya budaya baru, yaitu budaya berjalan kaki, budaya transit, dan budaya yang membuka simpul-simpul di masyarakat. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentu hal ini akan menjadi investasi yang baik pula bagi pemenuhan hunian terjangkau untuk masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza turut mengapresiasi gelaran Forum TOD yang telah menjadi wadah berdiskusi tentang pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Apresiasi juga disampaikan kepada masyarakat yang hadir dan para pembicara di ajang TOD Forum, yang telah mengisi ruang-ruang diskusi dengan semangat membangun Kota Jakarta berkelanjutan. Mengingat event ini sejalan dengan visi ‘Jakarta Sustainable City’ serta sangat relevan dengan slogan ‘Jakarta Kota Kolaborasi’.
"Kami berharap, ini bukanlah TOD Fair yang terakhir, TOD harus membudaya, dan TOD Fair 2022 ini merupakan batu loncatan yang sangat baik untuk berbagai forum serupa di masa yang akan datang. Kami mengapresiasi insiastif PT MRT Jakarta (Perseroda) yang terus menyuarakan dan menjadi katalisator pembangunan TOD. Dengan ini, ke depan Jakarta akan siap menjawab tantangan global dalam rangka memajukan kota dan membahagiakan warga, sehingga menjadi kota modern dan sejajar dengan kota-kota maju di dunia," tutup Wagub Ariza.