Jumat, 08 Juli 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 1502
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kepedulian warga melakukan pemilahan sampah di permukiman RW 04, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, patut diacungi jempol. Tingginya partisipasi warga tersebut berimbas pada berkurangnya pengiriman sampah ke TPST Bantar Gebang sekitar 70 persen dibanding sebelumnya.
Ketua RW 04, Kelurahan Sunter Agung, Muhtadi mengatakan, wilayahnya terdiri dari delapan RT dengan jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 410 KK. Sejak tiga bulan lalu, pihaknya sudah menggencarkan upaya pemilihan sampah sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
"Jadi yang kita hitung rumahnya. Total ada 195 rumah yang semuanya aktif berpartisipasi dalam pemilahan sampah, " ujarnya, Jumat (8/7).
Dijelaskan Muhtadi, secara teknis aksi pemilihan sampah melibatkan kader dasawisma, PKK dan karang taruna. Secara periodik mereka mendistribusikan kantong polybag ke setiap rumah warga.
Setiap pekan di hari Jumat, sampah dari rumah warga yang diwadahi polybag dikumpulkan. Selanjutnya, dilakukan pemilahan sesuai jenis sampahnya.
"Yang bernilai ekonomis hasilnya untuk memfasilitasi kegiatan teman-teman karang taruna," tambahnya.
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan, di wilayahnya terdapat 20 RW dengan jumlah jiwa mencapai sekitar 100 ribu dan ter
sebar di 280 RT.Hingga saat ini, sebanyak 14 RW di antaranya sudah mulai menguatkan pemilahan sampah dari sumber. Sesuai dengan dashboard data Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara, partisipasi masyarakat di Kelurahan Sunter Agung melakukan pemilahan mencapai 22,8 persen.
"Yang tertinggi memang RW 04 ini mencapai 100 persen. Hasilnya, berkurang 70 persen dari biasanya membuang enam gerobak sampah sekarang hanya satu saja, paling banyak tidak sampai dua gerobak penuh," tandasnya.