Selasa, 05 Mei 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3197
(Foto: Rudi Hermawan)
Untuk mengetahui angka kelahiran penduduk petugas Badan Pemberdayaan, Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Jakarta Pusat akan melakukan pendataan keluarga. Pendataan pertama dilakukan dari keluarga Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Pendataan ini dari tanggal 1 Mei hingga 31 Mei 2015. Sengaja pendataan pertama Walikota Jakarta Pusat dengan harapan masyarakat terbuka saat dikunjungi petugas," kata Endang Widaningsih, Kepala BPMPKB Jakarta Pusat, Selasa (5/5).
Pihaknya mencatat, di Jakarta Pusat sedikitnya ada 208.000 kepala keluarga (KK). Mereka nantinya akan didata petugas pendata dengan didampingi petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang ada di setiap kelurahan.
"Ada tiga aspek dalam pendataan keluarga yakni demografi termasuk nama, jumlah anggota keluarga, pendidikan dan lainnya. Kedua kaitannya dengan warga ikut KB atau tidak dan ketiga data mengenai ketahanan keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta, kepada masyarakat agar menerima petugas pendata dan petugas PKB yang akan melakukan pendataan dengan mendatangi ke rumah-rumah warga. Ia berharap, data yang diberikan masyarakat merupakan data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya berharap pada prosesnya nanti masyarakat memberikan data sesungguhnya dengan benar," tandasnya.