Suhaimi Ingin Kearifan Lokal di Condet Bisa Lestari dan Berkembang

Senin, 04 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1390

Suhaimi Ingin Kearifan Lokal di Condet Bisa Lestari dan Berkembang

(Foto: Anita Karyati)

Legislator Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi, berkomitmen mendukung kearifan lokal di kawasan Condet, Jakarta Timur, bisa terus lestari dan berkembang.

Saya berharap ada studi dan grand design yang bisa menjadi acuan 

Suhaimi mengatakan, untuk menjaga kearifan lokal di kawasan Condet diperlukan payung hukum atau regulasi. Sehingga, dengan adanya aturan melekat ini bisa menjadi rujukan yang tepat.

"Saya berharap ada studi dan grand design yang bisa menjadi acuan agar kawasan Condet ini betul-betul layak dan bisa menjadi cagar budaya," ujarnya, saat melakukan reses di RW 01, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/7).

Suhaimi menjelaskan, kearifan lokal di Condet ini tidak hanya terkait seni dan budaya saja tapi juga kuliner, termasuk adanya Salak Condet yang menjadi salah satu ciri khas di Jakarta.

"Dalam era perkembangan zaman saat ini, tentu ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana kita melestarikan ciri khas di sini, termasuk Salak Condet agar jangan sampai punah," terangnya.

Menurutnya, masyarakat Betawi kental dengan stigmanya yang pandai seni bela diri dan religius. Untuk itu, peran dari tokoh-tokoh masyarakat Betawi setempat dalam menjaga kultur masyarakatnya sangat perlu diapresiasi.

"Sebagai Wakil Rakyat dari Dapil V Jakarta Timur, tentu saya ingin terus berkolaborasi dengan warga di Condet agar budaya-budaya yang baik ini bisa terus dijaga," ungkapnya.

Ia berharap, Perda 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi bisa terus diimplementasikan dengan baik dan lebih dioptimalkan, agar masyarakat Betawi tidak merasa perda itu hanya sekadar disahkan. Tapi, betul-betul terlaksana dengan baik meskipun secara bertahap.

"Salah satunya melalui penamaan 22 jalan dengan tokoh Betawi," ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Condet, Arifin menginginkan agar Condet sebagai Kawasan Strategis Sosial Budaya bisa masuk dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Ini sangat penting agar Condet dengan kearifan lokalnya bisa terus terjaga. Kalau ada wilayah lain di Jakarta menjadi sentra bisnis, kita ingin di sini menjadi sentra seni budaya yang menunjang sektor pariwisata di Jakarta," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan reses ini turut dihadiri Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul; Kasie Perlindungan Cagar Budaya Sudin Kebudayaan Jaktim, Iyan Iskandar; serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

BERITA TERKAIT
Tokoh Betawi Condet Sambut Hangat Perubahan Nama Jalan di Jakarta

Tokoh Masyarakat Condet: Perubahan Nama Jalan di Jakarta Patut Diapresiasi

Rabu, 29 Juni 2022 1951

Pemprov DKI Abadikan Tokoh Betawi Dan Jakarta Sebagai Nama Jalan

Dokumentasikan Sejarah pada Ruang Publik, Pemprov DKI Abadikan Tokoh Betawi dan Jakarta Sebagai Nama Jalan, Gedung dan Zona Khusus

Selasa, 21 Juni 2022 2152

Pangan Murah di RPTRA Muara Condet Diserbu Warga

Pangan Murah di RPTRA Muara Condet Diserbu Warga

Kamis, 14 April 2022 3588

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468497

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307233

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285049

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283948

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282625

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks