Senin, 04 Juli 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1915
(Foto: Nurito)
Warga RW 01 dan 02 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengapresiasi layanan jemput bola yang digelar Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur. Layanan terkait perubahan nama Jalan Raya Pondok Gede menjadi Jalan Raya Haji Bokir bin Jiun.
Herman Pelani Hutasuhut (43), warga RT 01/02 Kelurahan Dukuh mengatakan, layanan ini merupakan respon cepat Pemprov DKI dalma melayani warga, sekaligus menepis anggapan bahwa perubahan nama jalan mempersulit administrasi kependudukan warga.
Dia membuktikan bahwa pengurusan administrasi kependudukan sangat mudah dan cepat, dengan memanfaatkan kesempatan ini untuk merubah data kependudukan di KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Syaratnya mudah, cukup membawa KTP dan KK lama. Bahkan jika tidak bawa aslinya juga cukup bawa copy-nya boleh. Prosesnya sangat mudah dan cepat. Dalam waktu hanya 10-15 menit data susah dirubah dan dicetak langsung ," beber Herman.
Ketua RW 01 Dukuh, Mulyadi mengatakan, prinsipnya warga sangat mendukung kebijakan program Pemprov DKI tentang perubahan nama jalan ini. Apalagi nama yang digunakan adalah nama seorang tokoh Betawi, otomatis dapat mengangkat harkat martabat orang Betawi. Sehingga generasi muda juga mengenal nama-nama tokoh asli Betawi yang pernah turut membangun Jakarta.
"Perubahan nama jalan ini suatu penghargaan kepada seniman Betawi. Tentunya kita merespon positif makanya kita ramai-ramai mendatangi lokasi layanan Dukcapil untuk merubah data di KTP, KK dan KIA," ujar Mulyadi.
Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Noufan menjelaskan, layanan jemput bola ini merupakan hari ketiga dilaksanakan di Keluahan Dukuh. Di lokasi ini ada sekitar 821 jiwa wajib KTP dan 279 KK yang dilayani.
"Warga sangat antusias mendatangi lokasi layanan jemput bola di sekretariat RW 01 Dukuh. Sejauh ini tidak ada kendala dalam perubahan data kependudukan. Prosesnya mudah, cepat dan gratis," ungkap Noufan.
Sementara, Sekretaris Kelurahan Dukuh, Daily Yuniarti menambahkan, layanan jemput bola ini hasil kolaborasi kelurahan dengan Sudin Dukcapil Jakarta Timur. Menurutnya, warga sangat antusias melakukan update data dari alamat yang diganti.
"Prosesnya sangat mudah, karena warga cukup datang ke Balai Warga RW 01 dengan membawa KTP dan KK asli. Dokumen yang bari langsung dicetak," pungkas Daily.