Jumat, 01 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2274
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan seni budaya di 56 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), mulai 1 Juli hingga 11 September 2022.
Kasudin Kebudayaan Jakarta Utara, Rofiqoh mengatakan, dalam pembinaan dan pelatihan ini pihaknya menurunkan 112 pelaku seni budaya yang sudah ahli dala bidangnya.
Menurut Rofiqoh, Kegiatan ini bertujuan meningkatkan bakat seni dan kreatifitas masyarakat, memberikan sarana bagi generasi muda dengan aktivitas positif sekaligus ikut melestarikan seni budaya lokal dan nusantara. Pelatihan yang diberikan meliputi seni tari tradisional, melukis, musik hadroh, marawis, gambang kromong, teater, menggambar, dan membatik.
"Tahun ini baru dilaksanakan di 56 RPTRA, semoga nantinya dapat diselenggarakan di seluruh RPTRA se-Jakarta Utara," kata Rofiqoh, Jumat (1/6).
Rofiqoh menambahkan, target pesertanya adalah anak-anak, pelajar, dan masyarakat umum. Bagi yang berminat bisa mengunjungi RPTRA terdekat karena pelatihan ini gratis. Hari pertama pelaksanaan kegiatan pembinaan seni budaya berlangsung di RPTRA Tunas Harapan, RPTRA Manggala Bisma, RPTRA Walang Baru, dan RPTRA Belira.
"Kita ingin memberikan kesempatan anak-anak mengisi waktu dengan hal positif. Apalagi saat ini bersamaan dengan masa liburan sekolah," ucapnya.
Azra Nur Rahma Hafiza (9), yang mengikuti pelatihan Tari Betawi di aula RPTRA Walang Baru, merasa senang bisa ikut latihan menari yang dipandu seorang instruktur dan seorang asisten.
"Ini pertama kalinya saya latihan Tari Betawi. Saya memang suka menari dari dulu. Tarian Betawi termasuk tarian favorit saya," pungkasnya.