Senin, 04 Mei 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 5247
(Foto: doc)
Keberadaan penyaring sampah (trap) di Kali Angke, tepatnya di bawah Jembatan Pesing saat ini kondisinya rusak parah. Hal ini terlihat dari jaring besi yang dipasang selebar kali hampir setengahnya terlihat terlepas. Ironisnya lagi, besi penyaring sampah yang terlepas dibiarkan begitu saja di badan kali.
Dayat (42), salah satu petugas harian lepas yang bertugas membersihkan sampah di Kali Angke mengatakan, lepasnya penyaring sampah di kali itu sudah berlangsung lebih dari enam bulan. “Makanya, akibat ambrolnya penyaring sampah, membuat sampah yang mengalir dari Kali Sekretaris menuju Kali Angke kini dengan leluasa hanyut,” ujar Dayat, Senin (4/5).
Akibatnya, kata Dayat, kondisi demikian juga membuat ia dan rekan-rekannya bekerja ekstra untuk mencegah sampah agar tidak mengotori badan kali. "Kami ingin penyaring sampah ini segera diperbaiki," katanya.
Kasatlak UPK Badan Air Jakarta Barat, Nuryadi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui rusaknya penyaring sampah di Kali Angke. Namun, karena belum adanya serah terima dari Sudin PU Tata Air Jakarta Barat membuat pihaknya belum bisa melakukan perbaikan. "Belum serah terima dari dulu sehingga kami belu
m bisa membuat anggaran pengadaan saringan sampah untuk mengantinya,” katanya.Namun, kata Nuryadi, untuk mencegah banyaknya sampah, pihaknya menempatkan sebanyak 15-20 PHL untuk membersihkan sampah di kali tersebut. “Untuk itu, agar memudahkan pekerjaan, kami akan berkoordinasi kembali dengan unit terkait yaitu Sudin PU Tata Air Jakarta Barat,” tandasnya.