Sabtu, 02 Mei 2015 Reporter: Izzudin Editor: Dunih 2282
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 12.745 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Selatan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) SMP, pada Senin (4/5). Namun begitu, bagi siswa yang gagal UN, masih diberi kesempatan untuk mengulang tahun depan.
Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan, Budiana mengatakan,
UN SMP Berbeda dengan UN SMA yang sebagian sudah berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Untuk UN SMP, masih bersifat manual berbasis lembaran kertas. Tapi, menurutnya mulai tahun ini UN tidak menjadi standar kelulusan melainkan sebagai tolak ukur kualitas sekolah."Untuk siswa yang gagal UN kali ini dapat mengulang pada tahun depan" jelasnya, Sabtu (2/5).
Ia menyebut dari 102 sekolah, Sudin Pendidikan 2 Jaksel membagi dalam dua sub rayon yakni sub rayon 11 di SMPN 19 di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, untuk Kecamatan Kebayoran Baru dan Pasar Minggu. Serta sub rayon 12 di SMPN 73 Tebet untuk Kecamatan Tebet, Setiabudi, Mampang dan Pancoran.
Sedangkan 461 peserta paket B dari 23 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga akan menempuh UN bertempat di SMKN 6 Jalan Joko Sutono, Kebayoran Baru.
"Distribusi naskah soal UN dari Dinas Pendidikan ke sub rayon dilaksanakan pada Sabtu (2/5) pukul 07.00 dengan pengawalan ketat aparat kepolisian untuk mencegah kebocoran soal," terangnya.