Jumat, 01 Mei 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4301
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Perayaan Hari Buruh yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menimbulkan sejumlah persoalan. Salah satunya adalah minimnya fasilitas toilet di taman terbesar di ibu kota tersebut.
Di sekitar Monas memang hanya tersedia dua toilet portable. Hal ini sontak membuat ratusan peserta aksi demo Hari Buruh dan pengunjung Monas mengeluhkan antrean panjang toilet. Kekecewaan pun bertambah lantaran air bersih di dalam toilet tak mencukupi.
"Memang toilet di sini sangat kurang. Instansi terkait seharusnya bisa lebih memperhatikan hal tersebut. Apalagi Monas merupakan tempat umum," keluh Bambang (36), salah seorang pengunjung Monas, Jumat (1/5).
Sejumlah pengunjung yang tidak sabar mengantre terlihat buang air kecil sembarangan. Akibatnya di sekitar Monas tercium aroma tidak sedap.
Selain minimnya toilet, kawasan Monas ini juga tidak tersedia fasilitas kesehatan, seperti mobil ambulans yang siap berjaga untuk pengunjung.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya hanya menempatkan tujuh unit toilet portable saat kegiatan Hari Buruh. Ketujuh toilet itu ditempatkan di beberapa lokasi, seperti Sarinah, Senayan, Bundaran HI dan Monas.
"Memang sangat kurang, tapi kita imbau masyarakat jangan membuang air kecil sembarangan," pinta Isnawa.