Kamis, 23 Juni 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2182
(Foto: Folmer)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Asosiasi Puskesmas Jakarta (APJ) menggelar Puskesmas Expo 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (23/6) sore.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari ke depan tersebut sebagai sarana berbagi pengalaman bagi tenaga kesehatan se-Indonesia, rangkaian kegiatan Jakarta Hajatan ke-495 serta mendukung perhelatan Urban Health 20.
Kepala Dinas kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Puskesmas Expo 2022 merupakan momentum untuk percepatan pembangunan dan kebangkitan kesehatan masyarakat Indonesia.
"Puskesmas diharapkan dapat melakukan penguatan sistem kesehatan dengan transformasi layanan primer berorientasi terhadap upaya preventif dan promotif yang komprehensif," ujar Widyastuti.
Untuk itu, lanjut Widyastuti, Puskesmas harus mampu menjamin ketersediaan dan pemerataan jumlah, jenis dan kapasitas SDM kesehatan.
"Serta mampu memberikan layanan kesehatan primer terintegrasi melalui pengembangan ekosistem digital healthcare," tuturnya.
Ketua Asosiasi Puskesmas Jakarta, Dicky Alsadik memaparkan, Puskesmas Expo 2022 mengusung tema menyongsong transformasi layanan kesehatan primer yang berketahanan dengan penguatan pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perhimpunan maupun individu di antaranya Puskesmas dan Dinas Kesehatan se-Indonesia, organisasi fasilitas pelayanan kesehatan, organisasi profesi kesehatan, asosiasi institusi pendidikan ilmu kesehatan dan organisasi mahasiswa kedokteran. Peserta yang hadir berasal dari Papua Barat, Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi, dan Lampung," jelasnya.
Menurutnya, Puskesmas Expo 2022 akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan di antaranya diskusi transformasi layanan kesehatan primer dalam penguatan kesehatan masyarakat, transformasi digital, menampilkan keunggulan, prestasi dan inovasi.
“Lalu ada juga pemaparan pakar dan tokoh kesehatan yang akan dikolaborasikan dengan public figure atau influencer yang memiliki kepedulian pada dunia kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, APJ merupakan asosiasi dari 44 puskesmas kecamatan dan 290 puskesmas kelurahan di DKI Jakarta yang berkontribusi mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi dan bermutu bagi warga.
"Puskesmas di DKI Jakarta diharapkan mampu menjadi role model pelayanan kesehatan primer bagi puskesmas seluruh Indonesia," tandasnya.