Selasa, 21 Juni 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2441
(Foto: Anita Karyati)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memanfaatkan barang bekas menjadi alat kebersihan seperti sapu dan pengki.
Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma mengatakan, bahan untuk membuat alat kebersihan ini didapat dari hasil pilah sampah warga. Menurut Eka, ini merupakan salah satu implementasi pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
"Kita coba manfaatkan material dari barang bekas hasil pilah sampah. Kami ingin memberikan contoh kepada warga bahwa barang bekas dapat bernilai tinggi," katanya, Selasa (21/6).
Eka menjelaskan, pengerjaan sapu dari plastik tersebut baru dikerjakan sepekan ini dengan total yang telah dibuat sebanyak 15 buah. Bahan yang digunakan adalah galon dan botol plastik bekas air minum mineral.
Selain botol, galon dan jeriken plastik bekas, ungkap Eka, personel PPSU juga memanfaatkan kardus dan kaleng bekas cat untuk membuat pi
gura foto dan kursi.
"Nanti, setiap pengelola RPTRA juga dianjurkan untuk menerapkan sampah dari bahan bekas seperti ini.Kita berharap, kreativitas ini memacu masyarakat untuk menerapkan pemilahan sampah dari sumbernya," pungkas Eka.