Kamis, 30 April 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5159
(Foto: Reza Hapiz)
Kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan Pemprov DKI dengan Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Brawijaya dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat yang mewakili Pemprov DKI.
Staf Ahli Wakil Gubernur DKI Jakarta, Monang Tambunan mengatakan, Djarot terbang ke Malang pada hari ini, Kamis (30/4) pagi. Acara penandatanganan dijadwalkan pada pukul 10.30 WIB. "Pak Djarot terbang ke Malang hari ini, penandatanganan kerja sama Pemprov DKI dengan Universitas Brawijaya," kata Monang, saat dihubungi, Kamis (30/4).
Dikatakan Monang, kerja sama yang dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedatangan Djarot ini mewakili Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. "Pak Djarot, mewakili gubernur untuk penandatanganan ini," ucapnya.
Sebelumnya pada tahun 2012, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan 13 perguruan tinggi negeri. Tujuannya untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan itu disertai dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan kualitas pendidikan yang lebih baik. Mereka tidak hanya dibekali pelatihan, tetapi juga dikuliahkan mulai dari jenjang pendidikan strata 1 (S1) hingga program doktoral (S3).
Program tugas belajar ini atas kerja sama Pemprov DKI dengan berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia maupun luar negeri. Rata-rata setiap tahunnya ada 50-100 PNS yang mengikuti program tugas belajar tersebut. Angka ini belum termasuk guru PNS yang mengikuti program tersebut. Seluruh biaya tugas belajar ini ditanggung Pemprov DKI Jakarta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun ke-13 perguruan tinggi negeri itu masing-masing adalah, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Terbuka (UT), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Islam Negeri (UIN), Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Universitas Brawijaya (Unibraw) dan Universitas Pertahanan Indonesia.
Ke-13 perguruan tinggi negeri itu pula, yang selama ini telah membantu menciptakan SDM berkualitas di bidangnya masing-masing. Bahkan, perguruan tinggi negeri itu turut memberikan sumbangsihnya dalam reformasi birokrasi di tubuh Pemprov DKI Jakarta.