Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 16 Juni 2022

Kamis, 16 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1432

covid_update_16JUN2022

(Foto: Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 403 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.685 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Waspadai penularan Varian Omicron

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 8.917 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.362 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 696 positif dan 7.666 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 12.818 orang dites, dengan hasil 288 positif dan 12.530 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.236.820 dengan tingkat kesembuhan 98,5%, dan total 15.305 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 52.364 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.027.390 per sejuta penduduk," tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.544.590 orang (124,4%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.053 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.714.988 orang (106,3%), dengan proporsi 73,8% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.003 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.963.949 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 6.543 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
Jakarta Memasuki PPKM Level 1, Gubernur Anies Ingatkan Masyarakat Terus Jaga Kesehatan

Jakarta Memasuki PPKM Level 1, Gubernur Anies Ingatkan Masyarakat Terus Jaga Kesehatan

Jumat, 27 Mei 2022 1688

Kasus Covid-19 Meningkat, Lindungi Anak dan Kelompok Rentan dengan Prokes Serta Vaksinasi Lengkap

Kasus Covid-19 Meningkat, Lindungi Anak dan Kelompok Rentan dengan Prokes Serta Vaksinasi Lengkap

Selasa, 14 Juni 2022 1137

Yuk Kunjungi Jakarta Fair 2022 Sekaligus Vaksin COVID-19

Yuk Kunjungi Jakarta Fair 2022 Sekaligus Vaksin COVID-19

Selasa, 14 Juni 2022 1814

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks