Kamis, 30 April 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 3341
(Foto: doc)
Untuk mengantisipasi generasi muda tidak terjerumus dalam aktivitas negatif, Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur menerapkan program kepaskibrakaan dan kewirausahaan.
"Kepaskibrakaan, termasuk di dalamnya aktivitas kepramukaan, palang merah remaja (PMR) dan KNPI, bertujuan memupuk rasa nasionalisme di kalangan pemuda. Sedangkan Kewirausahaan untuk mendidik remaja menjadi mandiri dengan kreativitas yang positif," jelas Kepala Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur, Firmansyah, Kamis (30/4).
Dikatakan Firman, dengan memupuk rasa nasionalisme diharapkan para generasi muda bisa menyaring masuknya budaya asing yang tak sesuai dengan nilai nilai luhur budaya bangsa.
"Kami berupaya untuk mengantisipasi dengan kegiatan-kegiatan positif dan penyadaran di kalangan pemuda bahwa ada invasi budaya asing yang difasilitasi dan bisa berdampak negatif," tuturnya.
Pola hidup pragmatis, lanjut Firman, saat ini sudah merasuki sebagian anak muda seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. "Kami mencoba mengarahkan para remaja untuk memanfaatkan tekonologi untuk hal yang positif. Karena biar bagaimana pun kita tak bisa lepas dari situasi dan keadaan kekinian," tandasnya.