Rabu, 15 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1638
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Petugas penanganan bencana atau biasa disebut Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memaparkan hasil observasi dan pemantauan potensi bencana kewilayahan kepada Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Sebanyak 267 petugas TRC yang ditugaskan pada tiap kelurahan melakukan paparan untuk menjelaskan berbagai data yang telah dihimpun secara bergantian setiap hari mulai bulan Juni hingga Agustus 2022.
“Pemaparan hasil observasi dan pemantauan potensi bencana kewilayahan dilakukan sebagai tindak lanjut penugasan para petugas TRC pada tiap kelurahan di Jakarta yang dikeluarkan pada bulan Mei 2022,” ujar Is
nawa, Rabu (15/6).Isnawa menjelaskan, TRC memaparkan data yang telah dihimpun mulai dari kondisi eksisting kelurahan, sarana dan prasarana pendukung, potensi kebencanaan, dukungan unsur pentahelix, lokasi potensial posko pengungsian, hingga hasil koordinasi dengan aparatur kelurahan setempat.
Isnawa juga mengimbau, masyarakat yang menemukan atau mengalami keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
"Diharapkan dengan adanya pengetahuan terhadap kondisi kewilayahan secara holistik, petugas TRC memiliki kesiapsiagaan dan respons penanganan bencana yang baik dan terpadu apabila terjadi bencana di wilayah tersebut,” tandas Isnawa.