Kamis, 19 Mei 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1648
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai Kota Tangguh Bencana.
Pembinaan yang diikuti 267 peserta ini dimulai dari 18-25 Mei 2022 dan dibagi menjadi empat angkatan. Tiap angkatan akan diberikan materi Mental, Fisik dan Kedisiplinan (MFD) selama dua hari.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan pengetahuan bencana maupun SAR. Selain itu, mengasah kemampuan penanganan bencana bagi petugas penanggulangan bencana.
“Selain untuk mempercepat respons time penanggulangan bencana, petugas yang terlatih juga diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi korban bencana,” ujarnya, Kamis (19/5).
Isnawa menjelaskan, di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana disebutkan, penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi mulai dari tahapan pra bencana, saat tanggap darurat hingga pasca bencana.
Maka dari itu, kualitas pelayanan penanggulangan bencana perlu ditingkatkan dan dikembangkan karena menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjamin tercapainya pelayanan saat terjadi bencana.
“Diharapkan dengan pembinaan ini, bencana di wilayah DKI bisa cepat ditangani dan meminimalisasi dampak yang dirasakan korban bencana,” tandas Isnawa.