Senin, 06 Juni 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2082
(Foto: Anita Karyati)
Lurah Lurah Pulau Tidung, Hafsah, mengapresiasi penanaman 5.000 pohon mangrove di pesisir pantai Pulau Tidung Kecil yang dilakukan beberapa komunitas pemuda, Minggu (5/6) kemarin.
Menurut Hafsah, ini merupakan salah satu langkah nyata para pemuda dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni kemarin.
"Kegiatan yang bertemakan Satu Bumi untuk Masa Depan ini sangat bagus dan kami sangat mendukung, sebagai aksi nyata generasi muda untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia kemarin," kata Hafsah, Senin (6/6).
Menurut Hafsah, aksi penanaman mangrove ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus memperluas area hijau sebagai ekowisata dan perlindungan pulau dari abrasi.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan contoh kepada komunitas lain untuk terus memberikan aksi-aksi dalam membangun kota Jakarta dan meningkatkan kualitas lingkungannya," tuturnya.
Ketua Komunitas Jejak Seribu, Andi Hakim mengungkapkan, kegiatan penanaman mangrove diikuti 25 orang dari komunitas Jejak Seribu, Jakarta Maju Bersama, Turun Tangan, Abnon Seribu, Forum Mahasiswa Kepulauan Seribu (FMKS) dan Karang Taruna Petamburan.
Selain menanam mangrove, mereka juga melakukan aksi bersih pantai
serta mengunjungi tempat pembenihan Ikan Nemo di Pulau Tidung Kecil."Tema kegiatan ini adalah Hijau Bumiku, Lestari Pulauku. Ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan," tandasnya