Senin, 27 April 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3565
(Foto: Andry)
Penyidik Bareskrim Mabes Polri menggeledah ruangan kerja Wakil Pimpinan DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Penggeledahan ruangan politisi Partai PPP itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB.
Pemeriksaan sendiri terkait kasus pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Perubahan DKI tahun 2014. Pantauan beritajakarta.com, ruangan kerja Haji Lulung masih tertutup rapat. Di dalam ruangan, penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang belum diketahui jumlahnya itu masih menggeledah ruangan di lantai 9 gedung DPRD DKI tersebut.
"Saya lihat ada polisi di dalam. Ruangan sudah mulai sepi dari siang hari," kata salah seorang petugas kebersihan DPRD DKI yang menolak disebutkan namanya, Senin (27/4).
Menurutnya, sejak siang hari, penyidik kepolisian tidak memperbolehkan seorangpun masuk ke dalam ruangan Haji Lulung selain para staf-nya yang sampai kini tengah dimintai keterangan. "Kami enggak boleh masuk. Tapi di dalam ada stafnya," singkatnya.
Sementara itu, ruang sekretariat Komisi E bidang Pendidikan yang terletak di lantai 1 Gedung Lama DPRD DKI Jakarta turut pula diperiksa penyidik. Di ruang itu, penyidik Bareskrim Mabes Polri bahkan telah memasang garis polisi (police line). "Jangan-jangan dulu. Nanti kami beri keterangan," ucap salah seorang penyidik di lokasi.