Senin, 06 Juni 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1853
(Foto: Anita Karyati)
Hingga Mei 2022, ada 58 dari 148 rumah warga di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara yang telah terpasang Instalasi Pengolahan Air Sea Water Reserve Osmosis (IPA SWRO) yang dibuat Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Ketua RW 03 Pulau Sebira, Muhammad Ali Kurniawan mengatakan, pemasangan IPA SWRO ini sudah dilakukan Dinas SDA DKI Jakarta sejak Agustus 2021.
Menurut Ali, sebelumnya sumber air utama bagi warga Pulau Sebira berasal dari air tanah dan air tadah hujan.
Kemudian, pada 2018 dibuat sistem pengairan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) yang berasal dari air payau, tapi belum memenuhi standar air minum.
"Kami sangat bersyukur, saat ini sudah ada pemasangan SWRO, sehingga warga tidak perlu lagi pemanfaatan air tanah. Sebab, jika berlebihan penggunaan air tanah dapat mengakibatkan terjadinya intrusi air laut dan penurunan permukaan tanah," bebernya, Senin (6/6).
Dia berharap, 90 rumah warga lagi dapat segera terhubung dengan sistem IPA SWRO, agar bisa menikmati air bersih dari pipa untuk mencuci, mandi, atau minum.
"Sehingga nanti tak ada lagi warga yang menggunakan air tanah," tuturnya.
Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Hendri menjelaskan, pembangunan IPA SWRO di Pulau Sabira berkapasitas 1,5 liter per detik. Menurutnya, IPA dengan teknologi SWRO adalah instalasi pengolahan air yang dapat digunakan untuk mengolah air laut menjadi air bersih berkualitas air minum.
"IPA SWRO ini memanfaatkan membran khusus yang dapat menyaring kandungan garam di dalam air laut," tandasnya.