Kamis, 02 Juni 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1860
(Foto: Nurito)
Sebanyak 20 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan bantuan sarana prasarana penunjang usaha dari Uni Eropa, Kamis (2/6). Penyerahan bantuan segara simbolis diberikan Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar .
Kegiatan ini
diikuti 100 pelaku UMKM dari lima provinsi. Untuk DKI Jakarta diwakili Jakarta Timur. Kemudian Kota Bogor, DI Jogyakarta, Lombok Timur dan Semarang.Anwar mengatakan, 20 pelaku UMKM yang menerima bantuan ini memiliki usaha yang berbeda, mulai dari bengkel las, bakso, kuliner, konveksi dan lainnya.
"Perlu perhatian bersama, bagaimana memajukan sektor ekonomi setelah pandemi COVID-19. Harapannya ini juga menjadi bentuk sinergitas dalam memberikan modal termasuk sarana prasarana untuk usaha mereka," ungkap Anwar.
Dia mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Baznas Bazis DKI serta CSR selama ini telah memberikan banyak bantuan kepada pelaku UMKM, seperti gerobak usaha, permodalan, pelatihan usaha dan sebagainya.
Rita Rosita Dewi, Ketua Dewan Pengurus Peningkatan Usaha Kecil (Pupuk), sebagai salah satu dari enam konsorsium dari kegiatan ini menjelaskan, 100 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan ini sebelumnya telah mengikuti kegiatan pelatihan dan assessment, termasuk pendampingan dan evaluasi, sejak 2021 lalu.
"Kami berharap, ini dapat membantu pelaku UMKM dalam melancarkan usahanya," ucap Rita.
Jujur Saragih (40), pelaku usaha bengkel las di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, mengaku senang mendapatkan bantuan peralatan usaha berupa mesin genset, kompresor dan alat las.
"Bantuan ini memang sangat saya butuhkan, karena kalau beli sendiri mahal harganya dan modalnya tidak ada," tandas Saragih.