Rabu, 01 Juni 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1609
(Foto: Folmer)
Penurapan bantaran Kali Ciliwung yang melintasi dua kelurahan yakni Kebon Baru dan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan telah diusulkan.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan untuk penurapan bantaran kali yang melintasi Kelurahan Kebon Baru dan Manggarai dalam rangka penanggulangan banjir.
"Proses penurapan bantaran Kali Ciliwung saat ini sudah memasuki wilayah Pancoran dan Pasar Minggu.
Semoga penurapan berlanjut ke wilayah Kecamatan Tebet bisa direalisasikan tahun 2022," ujar Dyan Airlangga, Rabu (1/6).Ia memaparkan, bantaran Kali Ciliwung yang melintasi Kelurahan Kebon Baru memiliki panjang sekitar 100 meter.
"Lahan bantaran kali di Kebon Baru yang akan diturap tidak ada bangunan liar. Pastinya saat pengerjaan turap di Pancoran dan Pasar Minggu berlanjut ke wilayah Kecamatan Tebet dapat direalisasikan," jelasnya.
Sementara untuk penurapan bantaran Kali Ciliwung yang melintas di Kelurahan Manggarai memiliki panjang 500 meter.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada ratusan warga Manggarai yang akan terdampak penurapan bantaran Kali Ciliwung. Lahan warga yang memiliki sertifikat akan diganti rugi, sedangkan warga yang tidak memiliki sertifikat akan direlokasi ke Rumah Susun Pasar Rumput," tuturnya.
Ia optimistis penurapan bantaran kali yang melintasi di Kelurahan Manggarai dan Kebon Baru akan mampu menuntaskan masalah banjir sekitar 50 hingga 60 persen.
“Kami optimistis penurapan mampu menuntaskan masalah banjir," tandasnya.