Jumat, 27 Mei 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2181
(Foto: Istimewa)
Hari pertama pembekalan terhadap 200 pelaku UMKM yang bakal dilibatkan dalam gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang berjalan lancar. Kegiatan pembekalan tersebut berlangsung di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5).
Pembekalan ini tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM dari DKI Jakarta, tetapi juga dari 10 provinsi di Indonesia yang telah dipastikan terlibat dalam ajang Formula E Jakarta. Nantinya, UMKM yang telah diberi materi pembekalan akan diberikan fasilitas gratis di kawasan sekitar Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol untuk menjajakan dagangannya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo yang hadir memberi sambutan mengatakan, pihaknya mengapresiasi produk yang dihadirkan. Ia menyampaikan, lewat pembekalan ini, para pelaku UMKM harus membuktikan produk dan pelayanannya bisa bersaing di gelaran internasional seperti Jakarta E-Prix 2022.
"Karena, yang hadir nanti tidak hanya penonton lokal, penonton mancanegara juga akan datang menonton. Ini bisa jadi momen bagus, tidak hanya bagi Jakarta, tapi bagi Indonesia memperkenalkan produk UMKM-nya kepada dunia," ujar Ratu, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Ratu juga menambahkan, selama ini produk-produk milik UMKM dipesan hanya karena faktor belas kasih. Untuk itu, diperlukan peningkatan keunggulan produk serta layanan dari para pelaku UMKM.
"Selama ini produk umkm dipesan karena kasihan, bukan karena keunggulan produk dan layanannya. Mindset ini harus diubah," tambahnya.
Ratu berharap, lewat acara pembekalan ini, para pelaku UMKM dapat belajar meningkatkan keunggulan dan layanan dari produk yang mereka jual. Terutama, agar para pelaku UMKM bisa memahami bagaimana menghadapi event internasional.
Dalam kesempatan yang sama, penasehat Formula E Jakarta, Faransyah Agung Jaya atau biasa dikenal Coach Faran yang hadir mewakili pihak Organizing Committee (OC) mengatakan bahwa para pelaku UMKM harus siap menyambut antusiasme penonton Formula E. Ia mengatakan, momen balap Formula E harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan produk UMKM Indonesia.
"Keikutsertaan para UMKM tentu bisa jadi pengalaman berharga, terlebih penonton yang datang juga ada WNA. Ini bisa dijadikan ajang promosi, bisa ada peluang untuk ekspor ke depannya," jelas Coach Faran.
Coach Faran turut mengatakan, lewat pembekalan, UMKM terpilih punya kesempatan untuk meningkatkan kualitas produknya. Karena, mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga dibekali tentang cara memberi pelayanan prima, baik pada penonton lokal maupun internasional.
"Mereka (pelaku UMKM) akan dibekali hospitality management, F&B management, hingga waste management dengan standar tinggi. Itu hal yang belum banyak diterapkan UMKM kita," pungkasnya.
Sementara itu, Strategic Event Planning Director Formula E Operations (FEO), Gemma Roura Serra yang hadir dalam acara, turut mengapresiasi persiapan yang dilakukan para pelaku UMKM.
"Saya dari Spanyol, tapi saya suka makanan Indonesia. Makanannya lezat, pengelolaannya sudah baik, packaging juga sudah bagus sekali," ungkap Gemma yang juga terlibat dalam sesi food testing produk UMKM di lokasi pembekalan.
Gemma berharap para pelaku UMKM bisa memberikan pelayanan baik, ramah dan bersahabat. Sehingga, bisa mendapat apresiasi dari para penonton Formula E.
Acara pembekalan UMKM di hari pertama ini turut dihadiri oleh Budi Aryanto selaku Direktur Utama PT. Taman Impian Jaya Ancol, Frans Tairas selaku pengelola Ancol Beach City Mall, dan perwakilan dari Bank DKI.
Acara pembekalan terhadap pelaku UMKM akan dilanjutkan pada Sabtu (28/5). Di hari kedua, pelaku UMKM akan dibekali terkait hospitality, F&B management, waste management dan hal teknis lainnya.